Ditemukan Arca dan Lingga Yoni di Boyolali, Jawa Tengah

Pada hari Rabu, 6 Januari 2016 kemarin warga Kadireso, teras, Boyolali, Jawa tengah heboh.Karena telah ditemukan sebuah arca.  Menurut arkeolog, ada kemungkinan arca tersebut merupakan bagian dari satu candi Hindu. 
candi Hindu
Photo by Solopos.com

Arca tersebut ditemukan di persawahan milik warga. Arca tersebut berkarakter Dewa Siwa Mahadewa. Dewa Siwa Mahadewa merupakan salah satu Dewa Hindu yang merupakan Dewa Pelebur. Dewa Siwa merupakan salah satu dari tiga dewa Tri Murti dalam agama Hindu. Dewa lain adalah Dewa Brahma sebagai Pencipta dan Dewa Wisnu sebagai Pemelihara.

Dikutip dari Website media Solopos.com. Menurut Arkeolog Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Suharyana, hal itu menunjukkan bahwa arca tersebut merupakan peninggalan peradaban Hindu.


”Walaupun belum jelas atributnya, saya berani menentukan itu adalah arca Hindu. Artinya berkonotasi dengan agama Hindu,” papar Suharyana sebagaimana dikutip dari Solopos TV, Rabu (6/1/2016).

Bahkan menurut Suharyana, arca tersebut merupakan bagian dari sebuah candi. Hal itu dikuatkan dari penemuan lain berupa batu besar dengan hiasan berupa relief dan beberapa arca lain yang ditemukan beberapa waktu lalu.

”Itu juga ada bagian candi yang ada pola hiasnya yang menunjuk pada satu struktur bangunan candi. Artinya di situ masih sangat memungkinkan ditemukan artefak-artefak yang lain berupa bangunan, arca, atau struktur bangunan,” imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, arca dengan panjang 70 sentimeter, lebar 40 sentimeter, dan berat 50 kilogram itu ditemukan oleh Supardianto, 38, saat menggali tanah dengan kedalaman 75 sentimeter dengan linggis, Senin kemarin sekitar pukul 09.00 WIB.


ARCA LINGGA YONI DI DESA KRAGILAN, MOJOSONGO, BOYOLALI

Pada Bulan April tahun 2015 yang lalu Sebuah situs purbakala yang diduga reruntuhan candi abad ke 8 juga ditemukan warga di bukit Desa Kragilan, Kecamatan Mojosongo. Di situs yang bercorak hindu tersebut ditemukan artefak lingga-yoni yang masih lengkap.

penemuan lingga yoni
Photo by Paguyuban Majapahid

R Surodjo, sejarawan sekaligus anggota tim musium Boyolali mengatakan, berdasar dari analisa sementara terhadap bentuk, corak, dan tekstur penggarapan artefak di lokasi situs, kemungkinan besar runtuhan candi tersebut berasal dari abad ke 8 Masehi dan berasal dari warisaan kerajaan mataram kuno yang menganut agama hindu.

Keberadaan lingga-yoni yang masih utuh dan lengkap dengan arca syiwa di dinding yoni membuat penemuan tersebut menjadi istimewa. Biasanya, penemuan artefak lingga-yoni di situs lain sudah tak lengkap dengan arca syiwa.

"Penemuan ini masih sangat utuh dan jelas," kata Surodjo saat mengecek ko lokasi penemuan, Jumat (24/4/2015).
lingga yoni di boyolali
Photo by Paguyuban Majapahid

Selain artefak lingga-yoni dan reruntuhan, di situs tersebut juga terdapat artefak Lembu Andini. Sayangnya, artefak tersebut hanya menyisakan badan saja. Sedang bagian kepala sudah raib. Berdasar dari penemuan berbagai artefak tersebut, ia menduga situs tersebut merupakan sebuah komplek candi.

Selain kelengkapan artefak, jenis batu lingga yang ditemukan di situs tersebut juga dinilainya berbeda dengan penemuan di lokasi lain. menurutnya, batu bahan baku lingga tersebut bukan berasal dari wilayah sekitar. 

lingga yoni di boyolali
Photo by Paguyuban Majapahid

Karena situs tersebut sampai saat ini belum terjamah penelitian, ia berharap pihak terkait segera berkoordinasi untuk mengamankan situs purbakala tersebut. Terlebih keberadaan artefak yang masih utuh dan ditaksir bernilai ekonomi cukup tinggi berpotensi mengundang tangan-tangan jahil untuk merambah situs tersebut. 

"Situs ini mesti diselamatkan. Eman-eman kalau hanya dibiarkan saja," tegas Sudjono

Pada kesempatan selanjutnya para saudara yang bergabung dalam Paguyuban Majapahid sempat melakukan tirta yatra dan melakukan pengecekan dan kebenaran berita di atas. Kondisinya memang lengkap baik lingga dan yoni. Disekitar area sudah tampak bersih, berbeda ketika pertama kali ditemukan. Dengan banyak ditemukannya situs-situs Hindu ini semoga menjadi penyemangat bagi kita sebagai umat Hindu untuk meningkatkan keyakinannya dan kepercayaan. Semoga Hindu semakin Jaya. Swaha.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar