Jambore Pasraman Tingkat Nasional II Sebagai Media Pembias Seni dan Budaya Hindu

Pasraman merupakan media pendidikan keagamaan Hindu yang sangat penting dalam meningkatkan kualitas Sradha Bhakti peserta didik, dan Pasraman sudah menjadi salah satu bentuk media pendidikan keagamaan formal dan non formal yang dilaksanakan oleh masyarakat Hindu di seluruh Indonesia, mengingat fungsi Pasraman untuk mempersiapakan peserta didik untuk menjadi anggota masyarakat yang memahami filsafat agama dan mengamalkan nilai-nilai ajaran agama Hindu.

Sebagaimana diketahui, bahwa pendidikan keagamaan Hindu yang dilaksanakan pada setiap  Pasraman di Indonesia memiliki karakteristik yang sangat khas dan berbeda-beda.  Kekhususan itu terletak pada pengaruh adat, budaya keagamaan yang melandasi.  Karenanya melalui Jambore Pasraman Nasional diharapkan ajaran agama dapat diimplimentasikan  dan dikolaborasikan dengan adat dan budaya setempat. Konsep idial inilah  di akomodir melalui kegiatan Jambore Pasraman Tingkat Nasional II.

“Melalui Jambore Pasraman Tingkat Nasional II Tahun 2012, Kita Tingkatkan Kreatifitas Anak Guna Mewujudkan Etika, Moral dan Berbudi Luhur” merupakan tema Jambore Pesraman Tingkat Nasional, dengan sejumlah kegiatan yang dilombakan diantaranya; Lomba Mantra Tri Sandhya, Lomba Kramaning Sembah, Lomba Yoga Asanas,  lomba Cipta Lagu Kreasi Keagamaan Hindu, Lomba Puisi Keagamaan Hindu, Lomba Pantun Keagamaan Hindu, Pelapfalan Doa Sehari-hari dan Lomba Outbound, selain kegiatan Pendalama/ Pembinaan  serta Saresehan.

Menteri Agama RI Suryadharma Ali  dalam sambutan pembukaan menyambut baik atas terselenggaranya Jambore Pasraman Tingkat Nasional II ini, karena telah mendukung misi Kementerian Agama dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan agama dan pendidikan keagamaan.  Menteri Agama RI berharap serta berpesan kegiatan pasraman  hendaknya dapat sebagai tiang pancang untuk meningkatkan moral, etika, dan estetika generasi muda.  Membangun rantai pendidikan mengingat tugas kedepan tidaklah mudah,  generasi muda Hindu bersama berperan aktif membangun pendidikan agama, agar pendidikan agama tidak dinomor  duakan namun bersama meningkatkan prestise pendidikan Agama secara proforsional menanakan moral yang agamais.

Demikian kegiatan Jambore Pasraman Tingkat Nasional II ini, tentunya saja diharpakan akan banyak membawa hikmah yang dapat diambil.  Para peserta didik yang beragama Hindu diharapakan semakin dinamis, eksploratif dalam meningkatkan pengetahuan dan wawasannya.  Selain itu para peserta didik Hindu disediakan media untuk melakukan elaborasi terhadap isu dan tema-tema aktual, diberikan ruang pembiasan intelektual terhadap kegiatan seni dan budaya serta mereka dapat secara bebas melakukan sharing pengalaman dengan para peserta didik Hindu dari seluruh Indonesia. @rBel*)

Sumber : http://bali.kemenag.go.id