Agama Ageming Aji

Agama Ageming Aji : Agama adalah busana yang paling berharga.
Ini kisah tentang sebuah tempat suci dimana terdapat gentong besar yang berisi banyak air bersih untuk diminum dan membersihkan diri.

Suatu hari ada seseorang dengan tubuh kotor berlumpur mengambil gayung dan membersihkan diri dengan air itu. Setelah cukup lama, ia pun kini tampil segar dan bersih, sedangkan air dalam gentong tetap jernih dan tetap bisa dipakai membersihkan diri oleh pengunjung lainnya.

Namun suatu hari yang lain, seseorang yang tubuhnya kotor penuh lumpur mendekati gentong lalu mencelupkan diri dan berendam di dalamnya.  Air gentong tentu saja menjadi keruh.  Dan saat keluar dari dalam gentong, tubuhnya tak benar-benar bersih.

Esok harinya ia melakukan hal yang sama, hingga air dalam gentong menjadi kian keruh bercampur lumpur.  Tentu saja orang itu tak pernah lagi keluar dalam keadaan bersih, karena kini ia berendam dalam  gentong yang airnya telah kotor oleh lumpur yang dibawanya sendiri.

Melihat itu, seekor angsa putih yang saban hari menikmati air yang menetes dari gentong pun berbisik;

"Seperti itulah agama dan kitab suci, Manu.  Semestinya agama dan kitab suci dihadirkan untuk membersihkan hati dan menyucikan kembali Jiwa-Jiwa manusia yang mandi dengan kejernihan pengetahuan di dalamnya."

"Namun saat ada orang-orang yang memasukkan kekotoran batinnya sendiri ke dalam ajaran agama dan kitab suci itu, maka selama apa pun ia berendam di dalam ajaran dalam kitab suci, ia akan makin mengotori kitab suci dan dirinya sendiri."

"Sayangnya, orang-orang berikutnya yang memandikan diri dengan pengetahuan yang telah dikotori oleh pembenaran ego itu akhirnya ikut terimbas oleh kekotoran yang terlanjur bercampur ke dalam ajaran dan kitab suci yang awalnya jernih dan murni tadi."

Angsa putih itu berhenti bicara dan kini asyik memisahkan lumpur dari air yang diminumnya.

1 komentar: